Saturday, October 13, 2012

Zero Crossing

Zero crossing merupakan titik yang bernilai nol pada sumbu absis (sumbu - x) yang dilalui oleh sebuah fungsi yang menyebabkan tanda dari fungsi (sign of a function) tersebut berubah, misalnya dari negatif ke positif atau sebaliknya. Hal ini sering dijumpai dalam aplikasi pengolahan isyarat. Isyarat-isyarat sederhana seperti sinus dan kosinus memiliki zero crossing. Dalam pengolahan citra, zero crossing dimanfaatkan untuk deteksi tepi atau disebut juga sebagai gradient filter. Tapi dalam artikel ini kita akan membahas secara umum dari zero crossing. Penggunaannya dalam pengolahan citra akan dibahas pada artikel lain. Salah satu kegunaan penting dari zero crossing adalah dalam mendeteksi diskontinuitas nilai intensitas pada citra termal.


No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah membaca artikel dalam blog ini...